Janganlah menangis mamaku Janganlah kau bermuram slalu Walupun putus sekolah ku Namun ku tetaplah anakmu Kutahu pedih di hatimu Kutahu beban deritamu Tiada yang dapat menolongmu Melanjutkan cita-citaku Walaupun papa tiada di sisi kita Tak perlu bersedih tak perlu duka Walau derita bertindih datang melanda Bersabarlah mama, berdoalah…. Tabahlah mama Teguhkan hatimu Hilangkan duka dalam… Read More »
Di ruang kecil yang berdinding bambu Ku duduk sendiri bertemankan sepi Seharian ini telah kulewati Dengan bubuh dan kain ditanganku Kupandang ombak bergulung di pantai Dan tiang sampat yang timbul tenggelam Burung-burung camar yang tak bosan beterbangan Menemani para nelayan Anak-anak nelayan Sambil menjinjing keranjang Menyambut kedatangan saudaranya Dengan wajah yang ceria Mentari kini t’lah… Read More »
Jerit ayam jantan yg bersahutan Mengisyaratkan hari kini tlah pagi Sinar mentari kuning keemasan Engkau pun siap membenahi diri Kotak kecil telah lama menantimu Sahabat setia tuk mencari nafkah Terminal telah resah menunggumu Engkaulah penyemir sepatu jalanan Dalam kesibukan dan bisingnya kota Matamu sibuk mencari pendatang Sepasang sepatu suatu harapan Bagi dirimu Bila malam telah… Read More »
