Senyum manis rembulan Menggairahkan hati Ditemani desah angin Membelai alam Pucuk daun asmara Senggama dengan alam Menarikan tarian moyang Bulan purnama Tarian moyang Bulan purnama Canda riang bersama Hangatkan segala rasa Irama purbakala Sejenak menyapu duka lara Kita berdampingan Mengurai bisu… Kita satukan hati Menuai cinta… Jig jig au…jig jig jig… Jig jig au…jig jig… Read More »
Banyak pahlawan kesiangan Mengaku-ngaku ikut andil dalam perjuangan Banyak lagi yang berganti baju Tak pernah punya urat malu Dulu rajin memuji sekarang ikut mencaci Sibuk mencari jalan untuk slamatkan diri Lebih berarti api daripada reformis asli Bunglon, selalu berubah warnanya Bunglon, mengikuti warna tempatnya Bunglon, selalu berubah warna (oh yeah.) Bunglon, mengikuti warna tempatnya Banyak… Read More »
Gembira adalah obat ..yang tak ada di jual di toko obat ..iri dengki bagaikan racun ..seringkali halangi kebahagiaan …uh…uh…uh… ..sudah sewajarnya Manusia takkan terhindar dari rasa ..suka dan duka senang dan sedih Tangis dan tawa siang atau malam ..uye..(uye)….(uye)…. Tinggal bagaimana Cara kita menikmatinya Tinggal bagaimana Cara kita menyikapinya Semoga (tralala) semoga (trilili) Semoga (tralala… Read More »
Oohh yeah… Sejak engkau hadir dalam hidup Telah mengubah suasana Sejukan hati yang sedang gamang Bagai siraman hujan musim kemarau Ooo… ooo… Langkah kaki tak lagi gontai Cahayamu terangi gelap Sisa murung pun terhapuskan Ada getaran menyentuh jalbu Kau pelipur lara Saat ku kelabu Engkau kembalikan Cerah langit biru Besarkan jiwa Yakinkan hidup Yeaah… Lirik… Read More »
Aku anak kampong Mencoba hidup dikota Mencari harapan Sinar terang masa depan Karna lahan-lahan Dikampung mulai menghilang Digantikan bangunan Entah milik siapa..? Mengapa ini terjadi Bahkan satwa, hutan, sawah Semakin berkurang Dijamahi oleh Tangan-tangan tamak Kenapa ini terjadi Aku anak kampong Bertahan ditanah rantau Jangan salahkan aku Berjuang demi kehidupan Lirik Lagu Yang Terkait: Tony… Read More »
Rangkaian janjimu selama ini Ternyata tak pernah terbukti Ramah di wajahmu hanya sekedar Bagai topeng muka belaka * kepalsuan demi kepalsuan coba kau tutupi Dengan kepalsuan yang lainnya Tanpa rasa bersalah, tanpa rasa menyesal Kau jual mimpi-mimpi dan harga diri Repeat * ** aku tak percaya, aku tak percaya Aku tak percaya lagi Repeat **… Read More »
Tiga lapis awan Melayang mencium langit Hiasi lamunanku Menerka-nerka nasib Cahaya dijendela Mengalirkan semangat Membuang pertanyaan Mencoret kata Ragu-ragu Jiwa raga terbang Melangkahi waktu Menjangkau pulau sebrang Menjemput kalbu Karna… Ada tawa kecil Telah ungkapkan mimpi Maka kuhembuskan syair Melewati udara… Cahaya dijendela Mengalirkan semangat Membuang pertanyaan Mencoret kata Ragu-ragu Jiwa raga terbang Melangkahi waktu… Read More »
Saat ini aku berjalan di awang awang Dengan bunga bunga selimuti hati Sapu tangan putih telah Aku angkat tinggi Dahulu pernah terjadi Kini terulang kembali Mencoba hindari dan memaksa pergi Perasaan ini terus mengikuti Ternyata diriku tak Setangguh yang kukira Aku menyerah oooh Dengan rasa yang kurasakan Saat ini aku melayang tak menginjak bumi Kibarkan… Read More »
Setelah itu Melihat dunia semakin jelas Setelah itu Bebanku terasa lebih ringan Setelah itu Ragu pergi entah kemana Setelah itu Dahaga hilang karenanya Pintu hati terbuka Menerima segala apa adanya Mengenali nafsu bicara Dzikir syukur merasuk jiwa Tak muncul hasrat terpaksa Reff: Setelah kita paham Hidup ini tak perlu lagi Untuk di khawatirkan e e… Read More »
(wo oo woyo iyo iyo iyo..) (wo oo woyo..) ke pulau seribu Melaju perahuku melaju Meninggalkan kesibukan jakarta Berayun-ayun tubuhku berayun Menuju kepulauan seribu Melayang anganku di biru lautmu Mengurai waktu ikuti rasa cinta Berdamai dengan alam Berdamai dengan kehidupan yeeah Wo oo woyo iyo iyo iyo Wo oo woyo ke pulau seribu Wo oo… Read More »
