Bermula sebuah cerita Di zaman dulu kala Mudahnya sederhana kehidupan Mereka riang sentiasa dan gembira Tanpa duka Waktu berpesta pawana pun melanda Meresap fikiran dan jiwa Berubahlah semua Jadi sombong serta alpa Semua inginkan kuasa Rebut dengan sengketa Yang lemah jadi hamba Berpecah antara mereka Musnah di hembus pawana Begitulah kisah hidup Dari zaman ke… Read More »
Hujan di tengah hari ini Bagai memberi tanda Berakhir sebuah cinta Oh! retak yang telah terbelah Tak perlu diratapi Usah disesali Bersalah atau tidak Bukan persoalan bukan sebab Hanya perasaan yang telah terpadam Bukan mudah selami jiwa yang angkuh Cita-cita yang mengelirukan diri Mendustai hati Walau apa terjadi Roda hidup terus berputar Menjadi teman kita… Read More »
Berapa kudeta Mampu mewaraskan Candu di fikiran Membarah di badan Dosa dosa gadang Dinobatkan jasa Di tangan mereka Melaba di lorong kuasa Apa guna bicara Jika hakimnya Bisa dibeli jiwanya Pertimbangannya Petunjuk menyesatkan Di sidang kangaroo Selamat bertemu Di sidang kangaroo Selamat bertemu Di sidang kangaroo Dunia saksikan Turun naik takhta Petualang bangga Memutarbelitkan cerita… Read More »
Berhentilah kataku berhenti Terlalu sakit menyucuk hati Berhentilah oh terlalu membakar perasaanku Tak dapatkah kau mengenaliku Apa yang kusuka dan kubenci Tak dapatkah oh mempelajari mahuku Sebagaimana ku mempelajari mahumu Seharusnya kau jua begitu Mengertilah oh sayang Apa yang ku maksudkan Jangan kau memuja ribut dan taufan Jangan kau memuja gelombang perasaan Kerana bisa terpisah… Read More »
Jika kau seteru Pena ini pedang untukmu Puisiku ini Hanya racun dalam madu Dan suaraku Akan pasti menjadi guruh Yang menyambar Dan pastikan membakar Rayon cintamu Jika kau seteru Laguku menjadi peluru Pastikan meledak Menembusi telinga itu Layu bunga Kerana kehilangan madu Layu cinta Tak dapat memenuhi hasrat rindu Andainya engkau kekasihku Penaku menjadi seruling… Read More »
Tunggu di depan pintu Depan rumah mu Tunggulah sampai datang Kereta merah Malam ini malam minggu malam bermadu Malam ku berikan mu, sekuntum mawar Tunggu, pukul, satu Pakailah baju baru, baju baru mu Pakailah minyak wangi kesukaan ku Hari ini harijadi, harijadi mu Hari tunaikan janji ku kepadamu Kereta merah ku kan datang Menjemputmu Kereta… Read More »
Sebuah panggung yang bernama minda Yang menggambarkan pelbagai cerita Banyak cerita cinta penuh adegan duka Putus kasih rindu dendam segala Tapi semua khayalan Hanya sekadar menghiburkan Kita terlupa pada yang benar Ataupun takut tersalah tafsiran Panggung khayalan ini Menjadi gedung sepi Kenyataannya sembunyi di hati Lantas bertambah lah mimpi Tiada siapa peduli Dalam panggung cinta… Read More »
Ku berdiri dipintu sepi Di tengah tengah gelombang kota Dengan keadaan ku yang begini rupa Lihat diri yang selama ini Yang sering saja diselubungi Dengan sejuta kesilapan Maka datanglah kutukan Maka datanglah cacian Dengan tiada henti hentinya Tolonglah aku wahai teman Jangan dikutuk diriku lagi Tapi berikanlah aku pedoman Beri nasihatmu agar dapat Ku tanamkan… Read More »
Matamu bagaikan Mata angin mencari arah Matamu rindu yang meminta Menyeru angin melayarkan bahtera Impian arah tujuh lautan Sepantas kilat sang helang Menyambar peta dari tangan Berdarah lautan Ribut mencakar layar terketar Ombak menyerang laut gelora Kini ku sedar asal garam Bagaimanakah rasanya Matamu bagaikan Mata angin mencari arah Matamu rindu yang meminta Menyeru angin… Read More »
Binasa aku seandainya Sentuhan cintaku kehilangan bisa Sekian lama Ku bajai Kau racun sehingga layu Dan kering oh… oh Terperangkaplah aku Dalam suratan Kejujuran tiada harga Hanya tulus yang mampu Ku berikan padamu Tanpa cinta Aku tak berdaya Salahkah takdir Yang telah direncanakan Ataupun perpisahan Menjadi percaturan Kerana cinta Aku yang jadi korban Biarlah ku… Read More »
